Berita

    Kebiasaan yang Membuat Ban Mobil Cepat Rusak

    Seiring waktu, ban mobil rusak memang hal yang wajar. Namun, ada kebiasaan dari pengemudi yang bisa mempercepat kerusakan ban serta mengurangi masa pakaianya. 

    Kebiasaan itulah yang harus Anda hindari agar umur ban menjadi lebih lama dan tidak cepat aus. Lantas, apa saja kebiasaan tersebut? Cek informasi berikut!

    Waspadai Kebiasaan yang Membuat Ban Mobil Rusak

    Secara tidak sadar, mungkin Anda sudah melakukan salah satu di antara kebiasaan buruk yang bisa memperpendek usia ban. Kebiasaan tersebut di antaranya adalah: 

    • Membawa Beban Terlalu Berlebihan

    Ada batasan muatan yang dapat diangkut oleh mobil. Namun, kadang Anda mengabaikannya dan membawa banyak barang yang melebihi batas muatan. Kondisi tersebut sering terjadi ketika Anda hendak berlibur atau pindah rumah. 

    Beban yang terlalu berlebihan akan memberikan tekanan ke rem, ban, serta suspensi. Akhirnya, ban mobil rusak dan perlu diganti. 

    muatan berlebihFreepik.com

    Untuk memperpanjang usia ban, kosongkan bagasi ketika Anda menggunakannya untuk keperluan harian. Pun bila pergi berlibur, masukkan barang-barang secukupnya saja dan jangan membebani mobil secara berlebihan. 

    • Sering Berhenti Mendadak

    Kondisi jalan memang tidak dapat diprediksi. Sebab, Anda tidak dapat mengendalikan perilaku pengemudi lainnya. Hal itulah yang terkadang membuat Anda harus melakukan pengereman secara mendadak. 

    Berhenti tiba-tiba akan mempercepat kerusakan ban. Oleh karena itu, terapkan aturan tiga detik dalam memberi jarak antara mobil Anda dengan kendaraan lain. Dengan begitu, Anda mempunyai waktu untuk mengerem ketika terjadi hal tidak diinginkan di depan.

    Jadi, selain umur ban lebih panjang, keselamatan penumpang pun akan terjamin melalui aturan tersebut. 

    • Melewati Jalanan Rusak dengan Kecepatan Tinggi

    Di Indonesia, ada banyak jalanan yang rusak dan berlubang. Bila Anda melewati jalanan tersebut dengan kecepatan tinggi, ban mobil rusak lebih cepat. Parahnya, velg akan retak dan membuat roda jadi tidak sejajar. 

    Oleh karena itu, hindari jalanan yang berlubang atau pelankan laju kendaraan ketika melewatinya, agar dapat meminimalkan tingkat kerusakan pada mobil, terutama ban. 

    • Tekanan Angin Ban Kurang Tepat

    Ada aturan berapa tekanan angin yang standar untuk ban mobil. Setiap mobil memiliki standar berbeda dari pabrik pembuatnya. Namun, secara garis besar berkisar dari 28 - 36 psi. 

    Ban dengan tekanan yang terlalu rendah maupun terlalu tinggi akan memperpendek usianya. Kendaraan pun menjadi tidak nyaman ketika digunakan bepergian. 

    Selalu periksa kondisi angin ban sebelum bepergian. Terutama saat Anda harus melakukan perjalanan jarak jauh. Pastikan tekanan anginnya sudah sesuai standar. 

    • Melewatkan Perawatan Penyelarasan Roda

    Agar ban lebih awet, diperlukan penyelarasan roda secara berkala. Bila Anda melewatkannya, ban maupun velg jadi lebih cepat aus. 

    Penyelarasan roda akan memperpanjang usia pakai ban, memaksimalkan kapasitas, serta mencegah terjadinya keausan pada satu sisi saja. 

    Bila Anda melakukannya secara teratur, tapak ban akan berumur lebih lama, kinerja kendaraan juga ikut meningkat. Bahkan, dapat membantu untuk menghemat penggunaan bahan bakar. 

    Dari lima kebiasaan buruk yang dapat membuat kerusakan ban mobil, mana yang sudah sering Anda lakukan? 

    Mulai saat ini, berhati-hatilah dan hindari kebiasaan buruk tersebut untuk mencegah ban mobil rusak sehingga usianya jadi lebih lama. Bila ada tanda-tanda kerusakan pada ban, segera kunjungi bengkel Suzuki terdekat untuk melakukan pemeriksaan.